Bisnis

Mentan Andi Amran Sulaiman Peringatkan Pengusaha: Jangan Jual Barang di Atas HET Jelang Ramadhan

Jakarta, 24 Februari 2025 – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan para pengusaha untuk tidak menjual barang-barang di atas harga eceran tertinggi (HET) menjelang bulan suci Ramadhan dan Lebaran 2025. Kementerian Pertanian (Kementan) dan pihak terkait telah menggelar operasi pasar besar-besaran sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi kenaikan harga pangan yang biasa terjadi selama periode tersebut.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Kementan, Jakarta, Mentan Amran menekankan bahwa upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan meringankan beban konsumen selama bulan puasa dan Idul Fitri. “Kami telah melakukan operasi pasar. Sekarang ini operasi pasar besar-besaran,” ujar Amran. “Saya mohon dengan segala kerendahan hati kepada seluruh pengusaha, mewakili masyarakat, untuk tidak menjual barang di atas HET,” tambahnya.

Amran menegaskan bahwa ada konsekuensi hukum bagi mereka yang melanggar aturan ini. Penjualan barang di atas HET tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga bisa berujung pada sanksi penyegelan oleh aparat penegak hukum. “Manakala terbukti menjual di atas HET, sanksi penegakan hukum akan diberlakukan dan sudah ada bukti yang disegel oleh penegak hukum,” tegas Amran.

Selain itu, Amran memberikan informasi mengenai kondisi produksi beras yang saat ini sedang mengalami kenaikan hingga 52 persen. Dengan adanya peningkatan produksi ini, diharapkan harga beras di pasar dapat tetap stabil. “Stok beras nasional saat ini sekitar 2 juta ton, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran,” ucapnya.

Kementerian Pertanian berupaya keras untuk memastikan bahwa tidak ada kelangkaan pangan yang bisa menyebabkan lonjakan harga. Melalui berbagai inisiatif seperti operasi pasar, pemerintah berusaha untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

Dengan tindakan-tindakan proaktif ini, Mentan Andi Amran Sulaiman berharap dapat mencegah praktek-praktek yang dapat merugikan konsumen dan memastikan bahwa periode Ramadhan dan Lebaran dapat berlangsung dengan lancar tanpa beban ekonomi tambahan bagi masyarakat.

Newsletter
Jadilah yang Terdepan

Dapatkan berita terkini dan informasi terpercaya langsung ke email Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *